Wednesday, May 10, 2017

AHOK SANG BINTANG JATUH

AHOK SANG BINTANG JATUH

 

Nama Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil "AHOK", sedang gencar-gencarnya di ekspose di berbagai media cetak maupun elektronik, namun sayangnya bukan karena prestasi ataupun hasil kinerjanya untuk Jakarta, melainkan terkait dengan kasus hukum yang sedang dihadapi oleh pria yang lahir di  Manggar, Belitung Timur, 9 Juni 1966. Bila kita urut kebelakang, kasus ini bermula dari postingan  seseorang bernama BUNI YANI yang mengunggah potongan video lewat akun facebooknya yang menampilkan Ahok  sedang berpidato di Pulau Seribu dan dalam video tersebut Ahok menyinggung mengenai Surat Al-Maidah ayat 51 tentang larangan bagi muslim untuk memilih pemimpin kafir. Setelah video tersebut menjadi perbincangan di dunia maya, laporan demi laporan menghujani kantor polisi dan singkat cerita Ahok pun diproses didalam persidangan dengan putusan yang menyatakan bahwa Ahok terbukit secara sah dan meyakinkan bersalah dan melanggar Pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan dihukum selama 2 tahun penjara.

Setelah putusan tersebut dibacakan seketika itu juga Jakarta memanas, aksi protes dari para pendukung Ahok kian nyaring dan ramai terdengar di media masa, dan sampai dengan saat ini pun dukungan kepada Ahok tidak henti-hentinya berdatangan. Bagi para pendukungnya, Ahok layaknya "PAHLAWAN YANG DIKHIANATI OLEH NEGARANYA SENDIRI"

Ahok secara sadar dan tanpa tekanan dari manapun telah mengakui semua perkataannya terkait dengan Surat Al-Maidah ayat 51, namun ia menyangkal bahwa perkataannya tersebut diniatkan untuk menghina atau menodai Agama Islam. Sungguh sayang jika saya boleh mengatakan, karena seharusnya Pak Ahok sudah paham betul bahwa membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan Agama adalah hal yang "SANGAT SENSITIF" di Indonesia, apalagi Pak Ahok membicarakan ayat suci agama Islam.

Rasa tidak puas dan bahkan protes wajar saja terjadi, namun sayangnya kejadian ini malah menjadi momentum kemunduran masyarakat kita, kenapa saya bilang seperti itu? karena saya melihat aksi protes dan ungkapan rasa tidak puas para pendukung Ahok diselipkan isu-isu SARA, yang melibatkan Agama Islam dan Agama Kristen,  teriakan-teriakan "TANGKAP RIZIEQ!!!" menjadi bukti hal tersebut. Memang benar kasus ini berkaitan dengan Agama, tetapi ini adalah kasus seseorang yang dinyatakan bersalah melalui proses peradilan telah menodai suatu Agama tertentu dan bukan masalah Agama tertentu melawan agama lain, ini bukan tentang kaum mayoritas melawan minoritas.. BUKANN!!!

Masyarakat awam sudah banyak terpancing emosi akibat hal-hal yang sengaja "DIGORENG" oleh para aktor-aktor dibalik layar yang memang sengaja untuk membuat masyarakat menjadi semakin gaduh lewat berita-berita hoax bahkan sampai menggunakan "MEME" yang berisi kalimat provokatif tentang SARA. Seakan ini adalah konflik atau sentimen antara Agama Islam dengan Agama Kisten, antara "Pribumi" dan "Non Pribumi". BODOH..!!! KERDILL!!! yaaa.. itu kata yang cocok untuk orang-orang yang terpancing dengan hoax-hoax dan Meme Bodoh yang beredar di dunia maya. Saya rasa kita lebih pintar dan lebih kuat untuk menghadapi hal-hal "remeh" semacam itu.

Sebagai bangsa yang sudah berdiri hampir 71 tahun, seharusnya kita sudah lebih dewasa dan lebih bijak dalam menyelesaikan suatu masalah. Jujur saya pribadi sangat sedih










Thursday, May 4, 2017

SAHABAT


03 Desember 2011 at Kebun Raya Bogor

"SAHABAT"

Untuk bersahabat dengan kalian aku tidak butuh apa-apa
Aku hanya butuh keyakinan..
Untuk bersahabat dengan kalian, tak perlu lah kubawa uang
Aku hanya perlu membawa angan-angan..
Dan untuk bersahabat dengan kalian, tak cukup dengan modal tampang
tapi butuh tawa yang menggelegar..
 
Aku bersahabat bukan untuk jadi pemberat
Aku bersahabat tidak ingin hanya menjadi Alat
Aku bersahabat, karena aku ingin DEKAT..bahkan MELEKAT..
kurang lebih seperti Lem yang Kuat

Biar dunia menganggapku berlebihan
Bukan masalah jika aku masih dengan kalian
Selama aku masih dengan kalian
Dunia rasanya ringan...

Jangan panggil aku sahabat
Jika masih memberiku gelar jahat
Panggil aku sahabat..
Jika tua nanti engkau masih mengingatku sebagai sahabat



Depok, 04 Mei 2017



 
 

 

Friday, April 28, 2017

MENJADI LEGAL OFFICER DI PERUSAHAAN


VIVA JUSTICIA..!!!
Ketika denger kata Legal Officer, apa yang terbesit dalam pikiran lu semua?kalo mahasiswa hukum pastinya udah ga asing dengan pekerjaan yang satu ini. Bagi orang yang awam terutama orang-orang yang belum pernah bekerja di suatu perusahaan pastinya sangat asing kalo dengar istilah itu. Legal Officer atau dalam bahasa indonesia biasa disebut sebagai Staf Hukum adalah suatu posisi pekerjaan, dimana posisi tersebut membidangi urusan hukum suatu perusahaan. 

Menurut Jimmy Joses Sembiring, S.H., M.Hum. dalam buku “Legal Officer, Panduan Mengelola Perizinan, Dokumen, HaKI, Ketenagakerjaan dan Masalah Hukum di Perusahaan” (hal. 1) menjelaskan  bahwa posisi Legal Officer dalam suatu perusahaan tidak hanya mengurus masalah internal perusahaan, tapi juga mengurus masalah eksternal perusahaan. Jadi bisa dikatakan bahwa seorang Legal Officer adalah Pengacara atau Penasehat Hukum suatu perusahaan, karena dia bukan hanya mengurus hal-hal yang berhubungan dengan hukum didalam Internal suatu perusahaan saja seperti legalitas perusahaan dsb, namun juga berperan penting dalam mengurus hal-hal yang berbau hukum diluar perusahaan, misalnya mewakili perusahaan apabila tersangkut masalah hukum.

Bicara mengenai Legal Officer, gw adalah salah satu orang yang  pernah menjalani posisi tersebut, sejak gw lulus dari salah satu fakultas hukum di Jakarta, gw pernah bekerja sebagai Legal Officer di beberapa perusahaan sampai dengan saat ini. Perusahaan tempat gw bekerja bergerak di bidang Properti dan ga terasa udah hampir 3 tahun gw menjalani pekerjaan tersebut. Banyak banget pengalaman yang gw dapet dari pekerjaan yang satu ini.
Berikut beberapa hal yang bisa gw sharing selama gw menjalani posisi Legal Officer:

1.  LINGKUP KERJA LEGAL OFFICER

Berdasarkan pengalaman gw sebagai Legal Officer di Perusahaan Properti, gw banyak mengurus mengenai berbagai macam Perjanjian, baik itu Perjanjian Sewa, Perjanjian Kerjasama atau Perjanjian-Perjanjian lainnya yang terkait dengan kerjasama Perusahaan dengan Pihak lain. Karena kebetulan perusahaan gw adalah perusahaan developer Apartemen dan Mal maka gw juga menghandle masalah proses pembuatan Akta Jual Beli unit-unit apartemen maupun unit-unit di mall.

Kalo boleh gw cerita sedikit, proses pembuatan Akta Jual Beli ini adalah proses lanjutan setelah terjadinya transaksi jual beli apartemen antara Pihak Developer dengan Pembeli, jadi setelah Pihak Pembeli melunasi pembayaran harga Apartemen maka selanjutnya akan dibuatkan Akta Jual Beli di Kantor Notaris dan kita sebagai Legal Officer menjadi jembatan penghubung antara Pembeli dengan Notaris tersebut. Kita akan menyiapkan data-data yang dibutuhkan untuk persiapan pembuatan Akta Jual Beli tersebut, dari hal-hal yang kecil seperti Legalitas Perusahaan (apabila pembeli apartemen adalah perusahaan, baik itu PT, CV, ataupun Firma) atau data-data pribadi (apabila pembeli adalah orang perorangan) seperti KTP, NPWP, Surat Nikah (untuk yang udah NIKAH yakkk!!!, kalo JOMBLO CUKUP KTP ajahhhh kok, hahahaa...) dan Kartu Keluarga. Selain itu kita juga harus menyiapkan sertifikat Apartemen tersebut yang untuk selanjutnya akan dilakukan pengecekan oleh Notaris ke Badan Pertanahan Nasional.

Semua data-data tersebut harus dilengkapi dan dicek sebenar-benarnya yang untuk selanjutnya akan diserahkan kepada Notaris yang sudah menjadi rekanan dari Perusahaan tempat gw bekerja. Secara garis besar seperti itulah lingkup kerja gw sebagai Legal Officer di perusahaan properti.


2. BASIC YANG HARUS DIKUASAI



Sebagai seorang Legal Officer tentunya kita dituntut untuk bisa membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya khususnya di bidang yang kita kuasai, yaitu bidang "HUKUM", karena hampir setiap transaksi yang dilakukan perusahaan akan selalu bersinggungan dengan yang namanya Perjanjian atau Kontrak. Oleh karena itu kita sebagai Legal Officer harus memiliki basic yang cukup kuat seputar Perjanjian, seperti misalnya Syarat Sah Perjanjian, Bentuk-Bentuk Perjanjian, Prinsip-Prinsip Perjanjian sampai dengan Akibat-Akibat Hukum Perjanjian. Kalo lu udah kuasain itu Insya Allah akan membantu lu sedikit dalam mendraft atau mereview suatu Perjanjian. 

Selain masalah Perjanjian hal lain yang harus lu kuasai kalo mau kerja sebagai Legal Officer di Perusahaan adalah mengenai hukum perusahaan itu sendiri. Hal-hal terkait dengan Pendirian Perseoran Terbatas sampai dengan Pembubaran Perseroan Terbatas, akuisisi, merger dsb. So, mulai sekarang kudu rajin-rajin buka-buka untuk review materi kuliah lu dulu dan ditambah dengan bahan-bahan bacaan lainnya seperti buku, artikel-artikel, atau dari website-website yang terpercaya seperti hukumonline, dsb.

Hal yang juga penting untuk diingat adalah mengenai basic-basic ilmu hukum yang harus lu pelajari sesuai dengan bidang usaha perusahaan yang dilamar, misalnya kaya gw yang bekerja di Perusahaan Developer, tentunya gw harus menguasai hal-hal yang berhubungan dengan hukum Sewa Menyewa, Hukum Pertanahan, Perizinan Perusahaan Developer dan masih banyak lagi. Jadi ketika lu melamar ke suatu perusahaan sebagai Legal Officer otomatis lu sudah harus mempersiapkan diri untuk mempelajari hukum yang berkaitan dengan bidang usaha perusahaan yang lu lamar.

Dari sekian basic-basic yang harus lu kuasain yang paling penting adalah jangan pernah males untuk belajar dan bertanya sama yang sudah berpengalaman baik itu senior, temen kantor lu bahkan atasan atau Bos lu sendiri, karena sehebat apapun basic yang lu kuasain, kita kudu tetep belajar terus pada saat praktek, istilahnya "Learning by Doing", dan menurut gw itu akan membuat kita lebih cepat menguasai bidang pekerjaan kita.


3. LITIGATION OR NON LITIGATION

Untuk yang sudah paham istilah dalam judul di point ke-3 ini, izinkan gw untuk membahas sedikit tentang hal ini. Istilah Litigasi dan Non Litigasi secara umum digunakan untuk merujuk pada penyelesaian sengketa di Pengadilan (Litigasi) atau di luar Pengadilan (Non Litigasi). Khusus untuk yang Non Litigasi biasanya digunakan jalur mediasi, arbitrase atau negosiasi.

Di beberapa perusahaan ada yang memisahkan Departement Legal menjadi beberapa Sub Departement, misalnya sub Legal Litigasi, Legal Corporate, Legal Business dan masih banyak lagi macam-macamnya. Biasanya hal itu dilakukan untuk lebih memudahkan pembagian job desk masing-masing. Misalnya, mengenai permasalahan hukum yang mengharuskan diselesaikan di Pengadilan maka, Sub DIvisi Legal Litigasi yang akan menangani hal tersebut, dan kalo terkait masalah Merger, Akuisisi, RUPS dan hal-hal semacam itu menjadi wilayah Legal Corporate, kurang lebih contohnya seperti itu.

Menurut gw klasifikasi mengenai hal-hal yang gw jelasin diatas cukup penting untuk lu semua yang berminat jadi seorang Legal Officer di suatu perusahaan, karena dengan begitu lu akan punya bayangan dan bisa mulai merencanakan lu akan konsen di bidang Litigasi atau Non Litigasi.







Mungkin cuma ini yang bisa gw share ke temen-temen semua, mungkin next akan lebih gw bahas lebih lanjut perihal pengalaman gw sebagai Legal Officer. Semoga ini bisa sedikit membantu temen-temen untuk mencari referensi khususnya bagi yang sedang melamar pekerjaan sebagai Legal Officer.

Good Luck!!













Thursday, April 27, 2017

3 HAL YANG BIKIN CEPET MOVE ON

  
    Move on, adalah kata-kata yang sering kita dengar belakangan ini dan sering diucapkan oleh orang-orang yang sedang dalam proses bangkit dari keterpurukan karena cinta. Semua orang baik tua maupun muda pasti pernah ngerasain namanya JATUH CINTA, ya..jatuh cinta adalah anugerah paling indah yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap insannya, sebuah pengalaman yang sangat luar biasa yang pernah dirasakan setiap orang termasuk gw sendiri.


    Namun dibalik keindahan dan kesyahduan jatuh cinta, pastinya juga ga luput dari yang namanya "Luka Karena Cinta", seiring bertumbuhnya rasa cinta diantara dua insan manusia, akan datang saatnya kecewa dan kemarahan yang berujung luka dan lebih parahnya lagi, yang awalnya saling mencintai berubah menjadi saling menyakiti. Mengutip kata-kata dari seorang Guru, Bapak Gede Parma dalam sebuah tulisannya mengatakan seperti ini :

"Kemarahan itu timbul karena kita tidak mendapatkan apa-apa yang kita sukai atau mendapatkan apa-apa yang tidak kita sukai"

    Sejalan dengan suatu hubungan cinta antara dua manusia, pasti masing-masing dari mereka berkeinginan untuk mendapatkan hal-hal yang mereka sukai dari pasangannya ataupun sebaliknya mereka tidak menginginkan hal-hal yang tidak mereka sukai dari pasangannya, dan ketika hal-hal tersebut terjadi, akhirnya mulai muncul benih-benih kecewa, rasa sakit hati, dan macam-macam kegalauan lainnya. Bicara tentang kegalauan, gw sendiri pun pernah ngalamin hal yang serupa, dan itu berlangsung ketika gw baru masuk kuliah di semester 1. Pada saat itu gw baru putus dari pacar gw setelah hampir 3 tahun pacaran, kebayang kan lu gimana rasanya pisah dari orang yang udah hampir 3 tahun nemenin lu dan ngisi hari-hari lu (HAAA LEBAY..!!!), but seriously, that was the saddest moment in my life!!!. 

    Setelah berjibaku dengan rasa sakit, sedih, kecewa dan rasa kehilangan yang begitu dalam akhirnya gw bisa mulai bersahabat dengan itu semua dan menjadikan pengalaman pahit itu jadi sebuah batu loncatan untuk bisa menjalani hidup dengan lebih kuat dan pastinya lebih siap dari sebelumnya, dan berikut 3 hal yang bikin cepat  move on base on pengalaman gw, CHECK IT OUT:

1. GOD IS YOUR SAVIOUR


    Yup, number one is always GOD, karena dia yang menciptakan kita, tentu dialah tempat kita kembali, but wait...maksud gw bukan kembali dalam artian kita mati hahaa, maksud gw Tuhan adalah tempat lu kembali setelah lelah atau putus asa dari kehidupan ini, DIALAH sebenar-benarnya Penyelamat dari semua penderitaan yang lu alami di kehidupan ini, dan ini adalah hal pertama yang gw lakuin ketika gw mengalami kekecewaan setelah putus dari pacar gw dulu, dengan air mata yang terus jatuh di pipi, gw ga berhenti untuk berdoa dan curhat seada-adanya sama Tuhan tentang segala hal yang bikin gw kecewa berat, karena gw yakin Tuhan Maha Mendengar, dan Tuhan Maha Tahu atas segala hal yang gw rasain. Karena berdoa ga selalu isinya tentang permintaan, lu bisa cuma sekedar bercerita dan mengadu karena memang Tuhan tempat lu mengadu segala suka maupun duka lu, so jangan malu-malu untuk bercerita bahkan sampe nangis beringus dan ngeluarin ekspersi terjelek lu ketika sedih, hehehe....GW JAMIN LU PASTI LEGA. So hal pertama yang bisa bikin lu cepet Move On adalah "Talk To Your God".

2. FAMILY LOVE



    Ketika denger kata keluarga, pasti kita teringat sama salah satu lirik soundtrack lagunya "Keluarga Cemara " yang gampang diingat tapi maknanya dalem, kalo ga salah yang begini:

"Harta yang paling berharga adalah Keluarga, mutiara yang paling indah adalah Kee..luarr..gaaa"

    Bener banget, harta yang paling berharga di dunia ini adalah keluarga, karena sebanyak apapun harta lu dan setinggi apapun jabatan lu semua itu ga ada apa-apanya dibandingkan dengan Cinta dan Kasih Sayang didalam sebuah keluarga, Ayah dan Ibu adalah sosok utama yang berperan paling penting untuk terciptanya kasih sayang dalam keluarga. Mereka adalah sosok pertama yang mengenalkan sekaligus mengajarkan kita cari mencintai dan menyayangi, terutama seorang Ibu.

     Gw inget setelah cerita bahwa gw udah putus dari pacar gw dulu, gw terbaring lemes dikamar gw, dan tiba-tiba nyokap gw nyamperin dan dengan lembutnya ngelus kepala gw sambil ngomong gini, "sabar ya de, kalo jodoh mah ga kemana", JLEBB..singkat, jelas, padat..!!! seketika itu juga badan gw lemes, trus hati rasanya damaiiiii bangeettt, ternyata dari sekian cara untuk menghapuskan luka dan rasa sedih gw, Ibu adalah adalah obat yang paling mujarab untuk itu, belaian tangan dia dikepala gw bisa meluruhkan seluruh kepenatan di otak gw dan nasehat bijak dia yang begitu singkat tapi dalem, jadi quotes terbaik gw untuk "Move On" dari pengalaman pahit itu. Kalo bisa gw jabarin lebih luas nasehat Ibu bener-bener membuka pikiran gw bahwa semua yang terjadi adalah kehendak dari Tuhan, termasuk masalah percintaan dan jodoh, semua udah diatur sedemikian rupa oleh Tuhan dan tugas kita bukan untuk mengkritisi hal itu, tapi kita diperintahkan untuk menjalani skenario itu sebaik-baiknya dan selalu berprasangka baik atas hal itu, gw jadi inget salah satu ayat di dalam Al Quran yang bilang begini :

Qs. Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”
 Ayat diatas sudah mengingatkan kita bahwa yang paling tahu bahwa sesuatu itu baik ataupun buruk hanyalah Tuhan kita, jadi jika kita percaya kepada Tuhan, seharusnya kita juga percaya bahwa segala peristiwa yang kita alami sekalipun itu pahit, boleh jadi adalah cara Tuhan untuk memberikan kita sesuatu yang lebih baik.


3. MEET YOUR BEST FRIENDS !!!




      Ali bin Abi Thalib r.a pernah ditanya oleh seseorang mengenai berapa jumlah sahabat yang dimiliki olehnya karena dia melihat Ali memiliki banyak sahabat , lalu dengan bijaknya Ali bin Abu Thalib r.a menjawab "Nanti akan aku hitung setelah aku tertimpa musibah". Sahabat sangat berbeda sekali dengan teman, karena sahabat menurut gw  setingkat lebih tinggi dibandingkan seorang teman, kenapa?jawabannya yang pasti karena seorang Sahabat adalah orang yang selalu bisa diandalkan dalam situasi apapun dan mereka adalah sosok yang bukan hanya siap untuk mendengarkan keluh kesahmu, bahkan lebih dari itu, mereka rela untuk mengorbankan waktu, tenaga bahkan hartanya untuk membantu kita lepas dari kesulitan hidup.

    Jika kita bicara tentang teman, amat sangat mudah untuk memberikan gelar itu bahkan untuk orang yang baru kita kenal sekalipun, kita sudah bisa menyebutnya sebagai "teman", tanpa ada keharusan dari mereka untuk peduli atau membantu lu disaat lu lagi susah, dan teman biasanya mau mendengar bukan karena PEDULI tapi hanya sekedar ingin tahu alias KEPO!!, beda banget dengan seorang sahabat yang benar-benar peduli sama kita.

     Ketika lu punya masalah yang ga mungkin lu ceritain ke anggota keluarga lu, pilihan yang paling mungkin adalah cerita ke sahabat lu, begitupun juga gw, sahabat bener-bener jadi tempat gw cerita dan sharing pengalaman gw, termasuk pengalaman putus cinta pada waktu itu, dan dengan tulusnya mereka kasih support dan masukan-masukan yang makin bikin gw yakin bahwa gw harus Move On dari peristiwa itu.

    Selain cerita-cerita dan sharing dengan sahabat-sahabat gw, yang gw lakuin untuk melupakan segala kegalauan gw adalah, JALAN-JALAN bareng sama sahabat gw. Hampir setiap hari gw komporin sahabat-sahabat gw buat jalan-jalan kemana aja, misalnya nonton bareng, karaoke atau cuma sekedar touring-touring ga jelas ke puncak atau tempat-tempat asik lainnya dan buat gw pribadi itu efektif banget untuk melepaskan dan memulai kehidupan yang lebih bahagia dan  bermakna dari sebelumnya, at the end gw menyadari bahwa sahabat-sahabat gw adalah kado terindah dari Tuhan sebagai pengganti dari segala kesedihan gw karena putus cinta dan kehilangan orang yang gw sayang. 



    Itulah beberapa hal yang bisa bikin lu cepet untuk bisa move on, semoga bisa memberi sedikit pencerahan buat lu semua yang lagi proses untuk bangkit dari keterpurukan karena putus cinta, tapi dari sekian hal-hal yang udah gw sharing diatas yang paling terpenting dalam proses move on adalah "Berdamai Dengan Diri Sendiri", dan itu dimulai dengan memaafkan segala kesalahan dan kekhilafan diri kita sendiri dimasa lalu dan dengan begitu lu pun akan mudah untuk bisa memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain ke lu, terutama kesalahan mantan lu. Tetep semangat dan pantang menyerah, yakin bahwa semua peristiwa pasti ada hikmahnya dan keputusan apakah lu mau Move On dan bersabar menunggu kado terindah dari Tuhan it's all Your Choice.